Showing posts with label Review. Show all posts
Showing posts with label Review. Show all posts

Saturday, 21 November 2015

Momen Berharga bersama Zenfone 2 Laser, Smartphone dengan Laser Auto Fokus



            Menjalani hubungan jarak jauh dengan suami tentulah bukan perkara yang mudah. Apalagi hadirnya buah hati tentu membuat kami ingin melihat merasakan momen kebersamaan. Apalagi pertumbuhan anak yang rasanya semakin cepat membuat suami yang jauh disana selalu meminta dokumentasi. Akhirnya berkirim foto menjadi agenda wajib harian supaya suami tidak ketinggalan informasi tentang anak kami.
            Karena kebutuhan ingin mendokumentasikan tumbuh kembang anak, Akhirnya kami mencoba untuk mencari smartphone sesuai kebutuhan kami dengan harga terjangkau. Smartphone yang memliki kamera dengan resolusi tinggi dan Auto Fokus. Sehingga foto si kecil akan terlihat maksimal untuk dikirimkan kepada sang ayah.

            ASUS merupakan Top  2 Produsen netbook konsumen dunia. Saya sendiri memiliki netbook merk ASUS dan merasakan kualitasnya. Jadi saat ASUS mengeluarkan lini produk smartphone, saya sudah sangat yakin dengan kualitasnya. Saat ini lini produk smartphone ASUS yaitu ASUS Zen 2 mengeluarkan produk terbaru yaitu Zenfone 2 Laser. Zenfone 2 laser ini menawarkan kemampuan tinggi, punya fitur kamera yang hebat dengan Laser Auto Focus, namun dipasarkan di harga terjangkau dibandingkan produk kompetitor.
            Kamera utama ASUS Zenfone 2 Laser ini memiliki resolusi 13 MP dengan lensa f/2.0 aperture yang mampu mengambil foto dengan resolusi 4128 x 3096 pixel. Dukungan zero shutter akan membuat momen yang berlangsung sangat cepat bisa tertangkap kamera. Saya jadi teringat si kecil yang bisa sewaktu-waktu tertawa atau tengkurap. Sayang bila momen tersebut terlewatkan.
            Jangan lupakan juga fitur Fokus Laser yang bisa mendapatkan fokus dengan cepat dan tepat sehingga membantu bila memotret dalam kondisi kurang cahaya. Ada juga tekhnologi ASUS PixelMaster Camera yang dapat menangkap gambar dan video 400% lebih terang saat kondisi pencahayaan minimal.Sehingga kondisi apapun tidak menghalangi saya untuk terus mengambil foto momen bersama anak. Jangan lupakan juga kamera depan dengan resolusi yakni 5MP yang pasti akan mempermudah saya untuk berselfie dengan anak tercinta.
            Ada beberapa spesifikasi smartphone Asus Zenfone 2 Laser :
     1. Asus Zenfone 2 Laser memiliki tiga varian yaitu ukuran 5 inchi, 5,5 Inchi dan ukuran 6 Inchi.
2. Asus Zenfone 2 Laser ini memiliki kemampuan kamera Laser Auto Fokus.
3.Smartphone 4G LTE ini hadir dengan system operasi Android 5.0.2 Lollipop dan diperkuat prosesor quad-core hingga octa-core dari Qualcomm. Sehingga smartphone ini memiliki efisien energy yang hebat.
4.Smartphone ini sudah mengaplikasikan Gorilla Glass 4. Hal ini akan menjaga smartphone kita saat terjatuh. Lapisan antigores terbaru dari Corning ini menawarkan daya tahan dua kali lebih baik saat terjatuh, mereduksi kemungkinan layar untuk pecah hingga 85 % dan 2,5 kali lebih kuat daripada Gorilla Glass 3.
5. Adanya Bluelight Filter pada display. Apabila diaktifkan akan mengurangi warna biru pada layar sehingga membuat tampilan menjadi lebih lembut dan mata tidak cepat lelah.
            Salah satu hal yang paling menggiurkan adalah harga yang terjangkau. ASUS sengaja mengeluarkan produk dengan spesifikasi yang mumpuni tapi lebih mudah di jangkau oleh end user. Zenfone dengan RAM 2GB dengan layar 5 inci dibandrol dengan harga Rp.2.099.000. sedangkan layar 5,5 inci dengan RAM 2GB dibandrol dengan harga Rp.2.699.000. apabila ada yang membutuhkan RAM lebih besar yaitu 3GB dibandrol dengan harga Rp.3.499.000
www.asus.com

            Adanya smartphone ini tentu membuat kami dengan mudah mengambil momen berharga bersama buah hati. Saya tidak perlu lagi khawatir apabila cahaya kurang terang. Selain itu teknologi 4G LTE mempermudah saya mengirimkan foto kepada suami yang jauh disana. Sehingga suami saya tetap merasakan kebersamaan bersama anaknya.

Friday, 15 May 2015

Berburu Perlengkapan Bayi

perlengkapan bayi berupa apron menyusui (credit : shopious.com)
            Kehamilan menjadi sebuah anugerah bagi pasangan suami istri. Sudah menjadi mitos jika ingin berbelanja perlengkapan bayi, sebaiknya setelah usia kandungan delapan bulan. Ada yang mengatakan pamali jika berbelanja perlengkapan bayi sebelum usia kandungan delapan bulan. Ada benarnya juga sih ya, soalnya kita tak pernah tahu apa yang terjadi selama sembilan bulan. Lagipula belanja perlengkapan bayi saat usia kandungan sudah tua bisa lebih sreg juga dalam hal pemilihan warna. Sudah jadi hal umum, jika bayi perempuan maka akan didominasi warna merah muda. Begitu juga bila bayinya laki-laki dominasi warna biru.

Sunday, 31 August 2014

Penerbit : Filter sebuah Buku



            Kalau di tanya jenis buku apa yang hobi aku baca ya,jawabannya satu Fiksi Sejarah! Entah itu sejarah Indonesia ataupun negara lain. ga tau dari jaman SMA seneng aja sana sejarah,belajar masa lalu ettdaahhh hehehe. Sayangnya belum punya buku sejarah Islam hiks hiks hiks. Tapi novel romance pun suka baca sech. cuman kadang ada beberapa novel yang salah sasaran. Harusnya di kasih label novel dewasa tapi cuman di kasih label teenlit.

 salah satu koleksi novel sejarah
            Tidak ada yang salah dengan novel dewasa, hanya saja penerbit seharusnya menjadi filter. Kalau memang novel atau buku itu untuk dewasa, ada baiknya berusaha member label dewasa. Jangan sampai terjadi kasus buku anak tapi isinya sangat tidak mendidik. Penerbit seharusnya tidak hanya memikirkan pasar. Yeah, menyesuaikan pasar sech boleh aja ye namanya juga usaha hehehe. Akan tetapi penerbit juga harus memikirkan “Buku ini termasuk segmen mana?” “bermanfaat atau tidak?” dan pertanyaan yang lain. Terkadang bukan hanya isi saja yang di permasalahkan, tapi cover buku juga harus menjadi perhatian. Cover janganlah hanya ingin menarik pembaca dengan unsur dewasa. Cover seharusnya bisa selaras dengan isi buku.
            Seperti beberapa waktu yang lalu kasus sebuah buku ensiklopedia anak yang ternyata ada unsur lesbi. Tentu itu bukan hal yang mendidik. Atau kasus buku - buku pelajaran yang sepertinya tanpa editor. Hal ini tentu akan sangat meresahkan masyarakat.
            IKAPI sebagai sebuah wadah penerbit pun harus selalu mengingatkan anggotanya agar terus menghasilkan buku yang berkualitas dan mencerdaskan bangsa. Organisasi jangan hanya sebagai formalitas semata. Tapi juga harus sebagai pembina para penerbit. Mungkin IKAPI bisa mengadakan award sebagai bentuk penghargaan kepada penerbit.
            Penulis pun sebenarnya harus sudah ada kesadaran untuk menulis sesuatu yang memberikan manfaat. Novel pun bisa memberikan manfaat. Terkadang permasalahan yang di angkat dari novel pun ada di dunia nyata. Dan pembaca pun akan mendapatkan jalan keluar.
            Jadi sudah seharusnya antara penulis, penerbit dan organisasi dalam hal ini IKAPI menyatukan visi dan misi. Apabila antara ketiga ini sudah memiliki pandangan yang sama, maka cita - cita untuk mencerdaskan bangsa dan memajukan buku - buku nasional akan bisa terlaksana.
            Lomba Blog #PameranBukuBdg2014

Friday, 29 August 2014

Gengsi atau Kebutuhan?


            Perkembangan gadget saat ini memang sangat luar biasa pesatnya. Hampir setiap bulan selalu saja ada produk - produk baru yang di luncurkan. Semua perusahaan seakan - akan berlomba untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Handphone android, tablet, blackberry dan lain - lain. Apalagi saat ini sangat mudah mendapatkan gadget tersebut dengan harga yang terjangkau. Tentu sja ada harga ada kualitas dan hal ini tidak bisa di pungkiri. Tak jarang gadget tersebut sudah di bundling dengan konten - konten yang menarik. Ada konten games, social media, konten islami dan lain sebagainya.
            Namun yang menarik apakah semua konten tersebut sesuai yang kita butuhkan? Ibu saya sendiri yang memiliki gadget android pun tidak memaksimalkan konten - konten tersebut. bagi beliau yang penting bisa sms dan telpon. Bahkan beliau baru sadar bahwa dalam gadget terdapat aplikasi note. Tentu aplikasi ini bermanfaat bagi beliau yang sering ikut rapat PKK. Kalau sudah begini tentu tak penting lagi konten - konten yang ada di gadget tersebut. Karena hanya mementingkan fungsi dari gadget tersebut. Tak jarang juga beberapa orang memiliki gadget canggih hanya untuk gengsi agar bisa di sebut update. Padahal pemanfaatan gadget tersebut mungkin tidak samapai 80 %. Kalau sudah seperti ini tentu menjadi sayang sekali.
            Saya pribadi kalau memiliki gadget yang canggih, tentu ingin memiliki konten yang sesuai kebutuhan. Tidak hanya social media tapi juga konten - konten yang pas untuk beribadah. Salah satunya konten Islami seperti Al-qur’an mobile. Tentu konten tersebut sangat bermanfaat daripada melamun tentu akan lebih baik memanfaatkannya untuk mengaji. Karena salah satu kelebihan Al-Qur’an mobile adalah kita tidak perlu berwudhu dulu. Tentu saja aplikasi note juga di perlukan. Toh, ide menulis ada di mana - mana sehingga harus segera di tulis.
            So, gadget mahal seharusnya bisa di manfaatkan sebaik - baiknya oleh pengguna. Jangan sampai membeli mahal hanya untuk gengsi semata. Hanya untuk memenuhi keinginannya supaya sama dengan yang lain. Padahal setiap orang memiliki kebutuhan gadaget yang berbeda. Mulai lah dengan bijak dalam memilih gadget.
           
           
 

Sample text

Sample Text