Naruto dan Taj mahal

yahhh, dari judulnya memang agak ga nyambungya. Naruto dimana Taj mahal dimana hehehe. tapi selama beberapa hari aku memang bergelut dengan dua hal tersebut. Setiap malam saat menikmati "me time" akhirnya aku nonton lagi film - film naruto yang memang dulu aku suka banget. sepele ya film kartun. tapi kalau tahu dan nonton bakal tahu kalau film kartun ini beda. sempat nangis empat kali nonton film ini. nangis waktu akhirnya naruto bertemu dengan ibunya walau ada di pemikirannya. nangis saat ia tahu betapa orang tuanya sangat memikirkan masa depannya di detik terakhir kematian mereka. nangis waktu seorang murid harus melawan gurunya yang mati. tidak ada yang tega memukulnya, padahal itu mayat gurunya dan sedang dimanfaatkan musuhnya. well,kalo yang ga suka naruto pasti ga mudeng ya. heheh

apa hubungan naruto dan taj mahal adalah sama - sama memberikan suatu pesan bagi sang pembaca dan penonton. Naruto memberikan suatu pesan betapa kesetiakawanan menjadi hal yang mutlak. betapa tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini. sedangkan taj mahal mungkin memang lebih serius ya. sisi gelap taj mahal yang penuh dengan intrik dan darah.
ada keinginan buat bikin resensi novel ini. serius dah kerej banget. mungkin karena sekarang lebih suka dengan novel yang latar belakangnya sejarah alias historical fiction (mudah - mudahan ga salah). agak berat seh. aku juga butuh waktu sebulan hehehe...kapan - kapan aku share dech heheh

Cerita Tentang Jogja : jejak pantai Baron

Mau berbagi sedikit pengalaman sewaktu mampir ke jogja. Sebenarnya tiga kali pernah jogja, pertama kali waktu smp jelas kayaknya udah lupa. Sempet ke prambanan tapi ga tau foto - fotonya kemana. Sekarang mau cerita ke jogja jaman kuliah dulu. Saking pengin banget ke jogja, akhirnya aku dan sahabatku rani nekat ke jogja dengan pake motor. Tentu aja Rani yang bawa motor hehehe. Itu adalah pertama kalinya aku ke luar kota naik motor. Kebetulan rani ingin sekali pergi ke pantai baron. pantai masa kecilnya. bosan katanya dengan pantai parangtritis. Sebelum berangkat kami sudah menyusun anggaran liburan, agar hemat kami pun menginap di salah seorang teman rani yang mahasiswi kedokteran.
Pada perjalan itu kami mampir di kota magelang, well pertama kalinya menikmati bakso kerikil. gara - gara itu aku jadi ketagihan dengan bakso kerikil.

nyummy banget lhooo...selalu aja ngabisin dua mangkok setiap mampir hehehe

sesampainya di jogja kalau tidak salah sudah maghrib. jadi  ya ga ada niat buat jalan - jalan. paling kami mencari makan malam bareng. oiya, tempat yang selalu kami kunjungi setiap ke jogja adalah nasi goreng deket D3 elektro UGM (masih ada ga ya?). mantap dah!!!ada nasi goreng kambing segala ma seafood tapi harganya mahasiswa. menurut Indah teman rani tempat makan tersebut memang selalu ramai. Aku juga baru tau kalau di jogja, es teh sama es jeruk harganya sama. Alhasil selama disana selalu dech minumnya es jeruk hehehe.

keesokan harinya kami pun memulai ngebolang. kebetulan indah memang kuliah jadi daripada bosan menunggu, kami mulai perjalanan kami mencari jejak pantai baron.

Rani memang sudah sangat berniat melakukan perjalanan ini. terbukti dia gambar peta dan jalan - jalan jogja liat di google maps!!!hwakakakak. sayangnya ga sempet mampir ke keraton hiks hiks. mungkin lain kali.

Baru kali ini saya tahu ada pantai yang jalannya naik turun kaya di gunung. Tadinya kami hanya mengikuti sebuah jalan besar. aku lupa jalannya. sampai ada sebuah papan petunjuk pantai baron. kami pun tambah semangat!!aneh, kok pantai jalannya naik gunung gini ya???sampai akhirnya kami sempat putus asa. tapi kalau pulang juga kok eman - eman udah terlanjur jauh. asumsi kami paling ada tempat pariwisata di daerah sini karena banyak banget plat mobil luar kota. asumsi yg aneh ya hwakakak.

saat kami putus asa tiba - tiba ada lagi plang pantai baron. semangat kami tumbuh lagi!!!!ternyata kami sampai di sebuahkompleks pantai! kalau tidak salah ada pantai krukup, pantai baron sama pantai apa ya?lupa aku hehehehe

well!!!!baru pertama kali liat pantai selatan!!!!spektakulerrrr!!!!!

pantainya tuch di apit sama dua pegunungan batu. sayangnya pegunungan yang satunya ga ke foto. ombaknya sebenarnya lagi besar dech soalnya nelayan ga ada yg berani melaut. wah disini ga berani dech ngelamun takut hehehehe.
setelah puas bermain di pantai akhirnya kami pulang. cukup lelah sebenarnya tapi puas juga. pantainya masih bersih, sepi dan unik. duh, kapan bisa ke pantai yang lain.
malamnya bersama indah kami mencoba naik trans jogja.anehnya ternyata si indah ga pernah tuch naik sebelumnya heheh. jadi itu pertama kalinya dia naik juga. well, sehabis makan di daerah malioboro dan damn!!lupa foto - foto akhirnya kami nekat naik bus trans jogja!

wajah kucel lagi nunggu bus yang tak kunjung datang.

oiya!tempat haltenya enak lho. bersih terawat lagi., apalagi ada papan informasi yang ngasih tahu tentang rute - rute trans jogja. lumayan tuch buat pelancong yang mau muter - muter jogja pake trans jogja hehehe.

akhirnya bus pun datang dan lumayan sepi sech. mungkin bukan jam sibuknya kali ya. cukup nyaman juga, bus tidak terlalu besar kayak trans semarang sech. tapi mungkin itu yang bikin istimewa. oiya!setelah aku perhatiin jumlah angkutan umum di jogja dengan motor ternyata banyakan motor ya. apa karena kota pelajar gitu?heheheh

yah besoknya kami pun kembali ke semarang. terima kasih jogja atas segala suguhan keindahan alamnya.

“Artikel ini diikutsertakan dalam Giveaway Cerita tentang Jogja” 

UU baru koperasi, memihak siapa?

            Judulnya terlalu panjang ya, maaf habis bingung mau kasih judul apa. Kemarin kebetulan aku menghadiri rapat koperasi yang diadakan di kantor sekda. Sempet BT gara - gara mesti nunggu lama persiapan panitia. Mana ruangannya masih di pake lagi. Resiko on - time kali ya hehe. Sempet ising buka di bebek tentang UU tersebut supaya dapet gambaran tentang UU ini. Eh ternyata harus download semua.

            Rapat molor satu jam pemirsa. Tadinya aku pikir bakalan membosankan rapatnya. Tapi justru rapat sosialisasi UU no 17 tahun 2012 kayak bom atom yang membuat peserta jadi shock berat. Bagaimana ga shock UU tersebut mewajibkan bagi setiap koperasi yang memiliki unti simpan pinjam harus memisahkan diri dan mendirikan koperasi simpan pinjam. Padahal rata - rata koperasi pasti memiliki unit simpan pinjam dan usaha lain. Bingung ya????oke aku jelasin..

            Koperasi yang aku pegang memang koperasi simpan pinjam. Namun, kami juga bekerja sama dengan pihak swasta dengan kata lain berinvestasi. Kami juga memiliki toko plastic kecil untuk memenuhi kebutuhan anggota kami. Hal ini dilakukan agar nantinya koperasi memiliki laba di samping jasa pinjaman. Nah!!!!UU no 17 tahun 2012 tentang koperasi justru melarang! Jadi koperasi simpan pinjam ya fungsinya hanya mengumpulkan dana dari masyarakat dan memberikan pinjaman kepada masyarakat. Walaupun memiliki dana lebih, tetap tidak boleh berinvestasi! Kalau dalam kasus koperasi kami, berarti pihak swasta yang kami ajak koperasi perlahan harus mengembalikan modal.

            Okelah, mungkin koperasi kami masih ringan, tetapi ada koperasi yang mengeluh karena tempatnya memang lebih dari 4 usaha. Hal ini di karenakan agar anggotanya sejahtera. Kalau harus membentuk secara pisah, maka tidak akan sanggup.

            Lah gimana sanggup coba, kami harus mulai dari awal lagi. mendirikan koperasi tidak gampang. Apalagi peraturan sekarang harus ada akta notaries pempuat akta koperasi dan itu tidak sembarangan notaries. Dan yang pasti biaya tidak murah!!pasti berat bagi koperasi yang memiliki usaha lain yang masih kecil. Belum lagi mencari orang yang mau jadi pengurus. Haloooo!!!siapa sech yang mau kerja bakti di koperasi. Aku aja di gaji setahun sekali. ada ga yang mau???

            Entahlah, peraturan ini mau melindungi siapa???bagi kami pengurus koperasi, ngurusin anggota aja kadang mumet. Apalagi di tambahin tetek bengek peraturan yang ribet. Saya aja yang masih muda pusing, apalagi mereka yang duah berumur di suruh ngurusin kayak gini. Memang sech masihg ada waktu tiga tahun. Tapi melihat lagi syarat - syarat yang harus di penuhin rasanya tidak cukup waktunya.

            Koperasi seharusnya menjadi alternative bagi masyarakat kecil untuk menanggulangi masalah ekonominya. Seharusnya janganlah serumit ini…kalaupun memang untuk perlindungan kami, mudahkanlah prosesnya..