Tuesday, 30 April 2013

Oleh - oleh seminar tentang kanker #1




            Sebenarnya seminarnya ada dua pembicara tapi berhubung panjang jadi mungkin aku bagi jadi 3 atau 4 postingan ya. Oiya warning dulu nech. Disini memang nanti banyak banget kata - kata tentang payudara tapi itu untuk pengetahuan ya bukan untuk ajang pornografi. Oke kita mulai materinya sekarang.

Tumor Payudara
Pemateri dr. Irawan
RSU Kardinah Tegal

            Berhubung saat seminar ga di kasih materinya jadi materi yang aku tulis ya inti sarinya saja ya.
            Pengertian dasar Tumor Payudara
1.      Dysplasia : benjolan karena hormone. Kasus ini banyak terjadi pada perempuan - perempuan yang belum menikah atau belum memiliki keturunan. Ini terjadi karena seharusnya payudara sudah mengeluarkan ASI tetapi tidak keluar. Oleh karena itu menurut dr. Irawan saat perempuan merasakan suatu benjolan jangan langsung panic dan stress. Jangan juga langsung searching di internet. Hal yang paling benar adalah langsung tanya ke dokter yang berkompeten.
2.      Tumor jinak payudara: Tumor ini tidak menyebar ke jaringan sekitar maupun ke organ lain. Jinak atau tidaknya bisa di ketahui dengan pengambilan sample tumor.
3.      Tumor Ganas Payudara : tumor ini dapat menyebar ke jaringan sekitar ataupun ke organ lain. Yang paling berbahaya adalah bila menyebar ke otak. Bila sudah sampai tahap ini maka akan mendekati kanker payudara.

Hal yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah ada benjolan atau tidak adalah dengan melakukan SARARI setiap bulan. Kalau ga salah SARARI itu pemerksaan diri sendiri apa ya?lupa ga aku tulis artinya heheh.
SARARI dilakukan setiap bulan pada saat:
a. Bila anda masih haid maka dilakukan 2 - 3 hari setelah haid berhenti. Jangan dilakukan sebelum atau saat haid. Karena saat itu hormone sedang labil. Bila melakukan SARARI saat hormone sedang sangat tidak seimbang di khawatirkan justru akan memicu benjolan yang seharusnya tidak terjadi.
b. Bila anda sudah menopause pilih salah satu tanggal yang mudah di ingat setiap bulan.
Cara melakukan SARARI adalah :
1.      Saat mandi : meraba seluruh permukaan kedua payudara. Kenapa harus saat mandi? Karena akan memudahkan dalam perabaan. Bila dalam kondisi kering maka takut terjadi gesekan yang menyebabkan iritasi.
2.      Berdiri di depan cermi. Perhatikan apakah payudara simetris atau tidak. Payudara harus sama tidak ada yang naik sebelah atau menceng. Perksa apakah ada kulit yang tertarik ke dalam. Periksa putting apakah tertarik ke dalam atau tidak.
3.      Lakukan saat berbaring sambil memijat dengan telapak tangan. Telapak tangan bisa di beri lotion sedikit agar tidak iritasi.

Faktor resiko kanker bisa terjadi bagi mereka yang memiliki riwayat kanker di keluarganya. Maka harus lebih berhati - hati. Mereka yang belum menikah. Oleh karena itu perempuan yang sekiranya sudah memiliki calon dan cukup umur diharapkan segera menikah (nyindir apa ya ni doker heheheh). Mereka yang sudah menikah dan belum diberikan keturunan.

Bila dengan SARARI kurang yakin maka bisa periksa ke dokter. Pemeriksaan dokter biasanya meliputi pemerksaan payudara, pemeriksaan puting, kelenjar getah bening di ketiak dan di atas tulang selangka (aku bingung tulang selangka dimana ya?)

Pemeriksaan payudara dengan menggunakan alat
a. Mammografi : untuk memperkirakan benjolan jinak atau ganas. Mammografi dilakukan setelah adanya indikasi benjolan.
b. USG : untuk mencari ada atau tidaknya benjolan dan memperkirakan jumlahnya. Ini harusnya dilakuakn perempuan minimal setahun sekali.
c. Biopsi : pengambilan sebagian tumor untuk menentukan jenis tumornya apakah jinak atau ganas.

Apakah semua benjolan kanker?
Menurut dr. Irawan tidak semua benjolan itu kanker. Benjolan bisa bersifat jinak. Oleh keran itu jangan langsung stress bila menemukan benjolan di payudara (Sering banget ya kata stress, habis dari dokternya juga sering bilang gitu kok heheh).
Disamping tumor ada juga kista payudara.
Kista : kantong berisi cairan yang dapat membesar dan nyeri menjelang mens.
Biasanya bisa di obati dengan obat dari dokter itu bila mengganggu dan terasa nyeri sekali (pantes kalau mau mens suka agak nyeri ya, ngerasain juga ga sist?)
Fibriokistik : pertumbuhan jaringan ikat yang berlebihan. Kelenihan inilah yang bisa menimbulkan benjolan.
Kapan suatu benjolan di curigai kanker?
1.      Benjolan tidak nyeri.
2.      Cepat membesar benjolannya.
3.      Keluar darah.
4.      Perabaan keras dan benjol - benjol. Kalau jinak perabaan itu lembek ga keras.
5.      Seperti kulit jeruk (aku bingung ini bagian putingnya atau sekitarnya ya?)
6.      Putting tertarik ke dalam.

Penanganan untuk kanker payudara
1.      Eksisional Biopsi : angkat sebagian kecil benjolannya.
2.      Radio terapi : suatu langkah yang di lakukan untuk melawan sel kanker lokal.
3.      Kemoterapi : untuk sel yang menyebar.
Di akhir sesi materi dr. Irawan sempat bercerita memiliki pasien yang terdapat tumor jinak. Tapi karena penanganannya terlambat dan sudah bertahun - tahun tumor jadi besar melebihi payudaranya. Sempat ada fotonya sech tapi saya lupa ga bawa flash disk ga copi materi dah. Memang gede banget. Itu foto sebelum operasi. Si ibu keukeuh ga mau diangkat payudara. Padahal dokter sudah bilang bahwa jaringan payudaranya udah ke genjet sama tumor jadi kalau ga diangkat nanti hanya menyisakan sedikit. Alhamdulillah setelah 2 jam 40 menit bisa di angkat tumor dan memang menyisakan sedikit payudaranya. Putingnya tidak simetris tapi sang pasien tetap bersyukur karena bisa memperthankan anggota tubuhnya.
Well, walaupun tumor jinak jangan disepelekan. Karena kalau di biarkan bisa terus membesar seperti ibu tadi.
Ini semua materi yang di dapat saat seminar harlah Fatayat kota tegal di RSU kardianah Minggu kemarin. Sebenarnya setahun yang lalu juga Fatayat mengadakan seminar yang sama tapi tempat di pendopo. Tapi dulu masih belum terlalu care banget mungkin kurang lengkap juga kali ya.
Mudah - mudahan bermanfaat ya..sekali lagi saya hanya sharing materi yang kemarin. Kalau ada kesalahan silahkan di koreksi.
oiya ! ada beberapa foto yg aku ambil pake BB tapi kok ga bisa di upload ya..ntar ye jangan - jangan gara - gara kuota. ntar ada edisi revisi dech hehehe

Thursday, 18 April 2013

Harus kah saya mengeluh?

Kalau di pikir - pikir tulisan di blog kayaknya temanya ituuu terus ya..tentang orang pinggiran gitu hehehehe, Maaf lah soalnya memang setiap hari saya lihat di tv plus di depan mata saya sendiri. saya lagi mau cerita tentang para tukang becak yang suka mangkal di depan toko saya.

Ada bapak tukang becak yang sudah tua umurnya mungkin sekitar 60 apa 70 ya? udah tua pokoknya. dari awal saya buka toko sering banget jadi perhatian. Saya suka mikir kenapa sudah serenta itu kok masih kerja keras jadi tukang becak ya?kenapa ga di rumah aja. Belum sampai pikiran itu pergi eh tau - tau lewat tukang becak yang lebih tua! beneran udah sepuh banget. Rasanya ga tega kalau setua itu masih bekerja keras kayak gini. Langsung nangis pas ngelihat mereka. Terlepas apapun latar belakangnya suka berdoa semoga Allah cukupkan rejekinya. Semoga ayah kelak ga usahlah bekerja di hari tuanya. Makanya selalu berdoa sama Allah biar dapet suami yang masih mengijinkan aku untuk berbakti juga sama orang tua. ada suami yang ga ngijinan istrinya ikut bantu orang tuanya. padahal istrinya khan pake uang hasil kerjannya sendiri, aku ga mau kayak gitu.

Ada juga abang becak yang sudah tua tapi bersih. becaknya masih terbilang bagus. saya mengenal beliau dari jaman SMA tapi lupa namanya. Kalau bapak yang satu ini anaknya penyiar terkenal di radio tegal. Tapi ga tau ya sekarang. Kalau kata mama dia jadi tukang becak biar ada kerjaan, makanya di beliin sama anaknya becak baru sama alat pendengaran. 

Mungkin mereka pernah mengeluh, tapi masih semangat mencari rejeki. Sedangkan saya? kadang suka ga keitung betapa tidaknya bersyukurnya! Itu yang membuat saya jadi belajar bersyukur. Membuat saya memandang ke bawah lagi saat benar - benar terpuruk. Sesekali emmandang ke atas agar selalu bersemangat menjemput rejeki.

Terima kasih ya buat bapak tukang becak. Setiap bapak - bapak datang saya selalu berdoa agar terus mendapat penumpang yang baik. Amin.

Monday, 15 April 2013

Peduli di Jalan

Kemarin sempet liat berita tentang kecelakaan vokalis Zigaz namanya kalau ga salah Zian ya. hal yang menarik adalah sesaat setelah kecelakan tersebut. Zian pingsan sedangkan teman wanitanya hanya luka kecil. sedangkan pengendara motor sech keliahatannya luka kecil ya. Tapi yang menarik pas peliputan sempat terdengar suara yang berucapa kayak gini "oh jadi ini kelakuan artis?najis!" ucapannya tu jelas banget kedengeren. hellooo!!! kecelakaan apanya yang najis ya? kalau dia berbuat mesum terus ketahuan nah baru tuch. kalau kecelakaan kayaknya orang biasa juga mungkin aja kena apes. maaf saya bukan fans berat Zigaz tapi kok tetep aja kurang pantes ya perkataan kayak gitu.
Satu lagi nech, aku ko heran ya sama orang yang suka nonton kecelakaan. di tonton aja gitu bukannya di tolongin. sering banget aku lihat di jalan. jalanan macet cuman gara - gara pada pengin lihat orang yang lagi kena musibah. aku pribadi paling lihat pas tahu ya langsung jalan lagi. bukannnya malah berhenti terus kepo tanya - tanya. kadang yang di tanya malah ga tahu tapi sotoy. pernah tuch kejadian kayak gitu depan rumah. ada kecelakaan sampe bikin macet ehh ada yang kepo terus di jawab sama orang sitiy aku nya cuman ketawa aja pas denger. lah salah og kronologinya.
Depan tokoku sering tuch ada kecelakaan. dan biasanya ayah tu orang yang hobi banget nolongin. Katanya siapa tahu kalo misalkan lagi paes anaknya atau istrinya kecelakaan ntar ada yang nolong. lagian kasian kali aja orang jauh.
kecelakaan yang paling fatal itu pas sepeda motor di tabrak dua truk sampai pengendaranya cowonya kepalanya pecah sebelah. SERIUS! aku sempet lihat putih kayak otaknya. Kayaknya langsung meninggal tuch. yang cewe kayaknya sech ga terlalu parah ya. dan lagi - lagi ayahku yang maju. langsung di angkut pake viar yang nyetir karyawanku di temenin lagi sama tetanggaku. macet total dan banyak orang yg kepo pas ditanyain polisi.
kayaknya cuman supir truk dan pengendara motor aja yang tahu kejadiannya dech.
well, inti dari postingan ini adalah ga usah lah jadiin kecelakaan tontonan. iya kalau nolong tapi kalau cuman lihat tok terus bikin macet buat apa???

Friday, 12 April 2013

Kamis galau

ya tahu hari ini bukan hari kamis. Tapi lagi pengin cerita aja tentang hari kamis kemarin. Kemarin tahu - tahu siang hari bolong galau aja gitu. Bawaannya pengin mewek aja, Padahal kebetulan lagi shaum. Setelah aku pikir - pikir rupa - rupanya karena menulis.

Jadi saya ngerasa ga bakat gitu. Suka mentok sendiri pokoknya labil tingkat berat dah. padahal kalau di pikir - pikir itu cuman karena saya malas!!!!padahal ada mba ila yang suka ngasih info terbaru tentang lomba penulisan. aku nya aja yang kebanyakan alasan. capek lah, ngantuklah, apalah...preettt...

padahal mereka yang novelnya terbit juga banyak yang masih kuliah, banyak yg udah kerja, bahkan kagum sama emank - emak yang hobi ngeblog. 

pada akhirnya salah seorang sahabat memberikan semangat! semua itu butuh proses, asal kamu jangan gampang puas aja.

well, baiklah saya berubah!saya mau disiplin!mau berkomitmen! ga harus langsung jreng!!!yang penting sok tah tiap hari bisa ga aku nulis!!!

oke lah dhie!yang penting kamu tuch banyak belajar!belajar!anggep aja kamu bodo!!jangan males!!!!!!

Monday, 1 April 2013

Cobalah Lebih Merendah

Beberapa hari yang lalu sempat terkejut tentang kabar seorang adik kost. Shock karena pemikirannya yang jauh dari kata priharin. Shock karena ternyata ia sama sekali tidak berubah. Kalau sudah begini entah kenapa aku selalu bersyukur saat kuliah berteman dengan mereka yang biasa saja. Mereka yang low profile, tidak mengandalakan uang untuk mencari kebahagian.

Harusnya semakin hari cara berpikir mu harus lebih dewasa lagi. Sudah bukan saatnya menghambur - hamburkan uangmu. Sudah saatnya menghargai uang. Untuk apalah memaksakan beli hp android bila memang harus berhutang? Tak selamanya apa yang orang lain miliki harus kamu miliki.

Ahhh.. specchles dech..jadi bingung mau nulis apa. Aku ini bukan manusia suci kenapa juga harus pusing mikirin orang lain. Tapi apa aku salah bila ingin dia jauh lebih pintar dalam mengelola keuangannya.

Sekali lagi aku beruntung berada di lingkungan yang bukan serba duit. aku beruntung memiliki keluarga yang pernah merasakan susah.

Uang itu bisa jauh lebih bermanfaat bila kita bisa bijaksana mengelolanya. Sadarlah sayang...
 

Sample text

Sample Text