Hari ini saya mendapatkan kabar yang
sangat mengejutkan dari teman - teman SMP, Bahwa sanya Alfi teman SMP meninggal
dunia. Kaget!karena saya tidak mendengar dia sakit parah dan juga yang saya
ingat dia memiliki 3 anak perempuan yang masih kecil - kecil. Bahkan yang
terkecil berusia kurang lebih 18 Bulan. Singkat cerita saya takziah ke rumahnya
dan pulang dengan membawa renungan yang membuat saya menuliskan ini.
Baca Juga : Tanda - Tanda Sakaratul Maut
Salah satu rahasia Ilahi yang manusia
tidak akan pernah tahu adalah tentang kematian. Sungguh lah kita tidak akan
pernah tahu kapan, dimana dan bagaimana kita akan meninggalkan dunia ini,
khusnul khotimah kah atau tidak.
Ada yang memang Allah beri kesempatan
untuk menghapus dosa - dosanya dengan sakit, tapi ada juga yang memang tanpa
kata. Semuanya sudah tertulis saat kita berusia empat bulan di dalam lahir.
Kalau sudah begini, saya jadi ingat
beberapa tanggungan yang sampai sekarang belum selesai urusannya. Sedih rasanya
dan menjadi doa yang terus menerus saya ucapkan agar Allah buka rejeki
keberkahan dan melunasi segala tanggungan. Sungguh jadi takut kalau sampai
meninggalkan hutang yang memberatkan. Belum lagi lah tabungan yang masih sangat
amat sedikit. Rasanya setiap tabungan amal bocor perlahan dengan dosa yang
tanpa kita sadari.
Baca juga : Cara Pemulasaran Jenazah
Duh, sholat wajib pun belum tentu
sempurna dan diterima oleh Allah SWT. Bahkan ustadzah Halimah pernah berceramah
bahwa kekurangan sholat lima waktu kita maka akan di tambal dengan 70 kali
Sholat Sunnah yang dilakukan. Duh gusti nu agung makin pengin nangis rasanya.
Kematian yang menjadi takdir terakhir
kita di dunia yang pastinya tidak ada satu orang pun yang
mengetahuinya.Kematian yang akan memutuskan segala amal kita kecuali tiga hal.
Dan apakah kita sudah melakukannya???
Berharap bahwa kita akan menghadapNYA
dengan penuh persiapan apa yang kita tabung di dunia. Karena goal seorang
muslim adalah bisa meninggal dengan Khusnul Khotimah dan di alam kubur akan
ditemani dengan amal - perbuatan yang terlah kita lakukan di dunia.
Semoga sebagai anak pun, kita bisa
terus melantunkan doa untuk orang tua kita kelak. Karena doa anak sholeh dan
sholehah adalah goal kita sebagai anak. Sungguh mala mini saya jadi banyak
merenung di tambah lagi nonton film A long To Gods yang membuat berpikir lagi
tentang akhirat. Meskipun kalau di film tersebut tidak sesuai dengan ajaran
islam. Tapi paling tidak meaning tentang memanen apa yang telah kita lakukan di
dunia hampir sama dengan Islam.
Saat
Tak Ada Lagi Hari Esok, mudah - mudahan orang yang kita tinggalkan akan selalu
mengingat kita dengan mengirimkan doa - doanya.
Saat Tak Ada Lagi Hari Esok, mudah -
mudahan tidak ada lagi urusan dunia yang akan menghambat amal ibadah kita.
Saat Tak Ada Lagi Hari Esok, Mudah -
Mudahan kita akan meninggalkan dunia dengan predikat Khusnul Khotimah.
Mudah - mudahan ada yang bisa di ambil
hikmahnya walau postingan ini random di tengah challenge yang sedang saya ikuti
dengan ngos - ngosan,
Tidak ada komentar
Hei Terima kasih sudah berkunjung...
Jangan lupa tinggalkan jejak ya..nanti saya akan berkunjung balik...
please jangan tinggalkan link hidup..
Terima Kasih